Setiap rumah memang membutuhkan lampu dengan cahaya yang baik untuk penerangan di dalam maupun di luar rumah. Tidak hanya itu, lampu dengan cahaya yang baik juga sangat penting untuk kendaraan dan juga untuk penerangan jalan.

Jenis lampu penerangan yang sering kita temukan terdapat berbagai macam bentuk dan ukuran yang berbeda. Dengan adanya bermacam pilihan memudahkan para konsumen untuk memilih sesuai dengan yang mereka butuhkan. Tingkat pencahayaannya pun juga akan berbeda dari kebutuhan satu dengan lainnya. Beberapa jenis lampu yang biasa dipakai yakni pijar, LED, dan TL. Jenis lampu tersebut memiliki ciri, bentuk, dan ukuran berbeda. Selain itu, untuk fungsi yang berbeda pula.  Mari kita simak penjelasan jenis lampu berikut.

 

1. Lampu Pijar

Lampu jenis ini akan menyala dengan pijar kawat filamennya setelah teraliri listrik. Nah, dari aliran listrik tersebut menimbulkan cahaya terang, namun akan panas apabila dalam pemakaian lama. Tak heran jenis lampu ini akan lebih boros energi.

Lampu pijar telah dikembangkan oleh Thomas Alfa Edison. Lampu tersebut menggunakan filamen tungsten kawat di dalam bola kaca berisi gas nitrogen, kripton, hidrogen, dan lainnya. Lampu tersebut dapat bertahan sampai dengan 1000 jam. Perkiraan masa pakai 3-4 bulan saja. Warna cahaya lampu pijar yakni kuning dengan suhu 2”500-2”700 K.

 

2. Lampu TL

Jenis lampu penerangan kedua ini umumnya menyala karena adanya bahan fosfor yang merubah sinar ultraviolet menjadi cahaya. Lampu ini lebih hemat dan terang dibandingkan dengan lampu pijar. Sebutan lain lampu TL ini adalah lampu neon. Bentuknya pun bervariasi mulai dari bentuk panjang, spiral tornado, atau vertikal dengan fitting, dan masih banyak lagi.

Bagi lampu TL yang bermerek bagus, biasanya mampu bertahan 10 tahun pemakaian atau 15,000 jam. Harganya juga lebih mahal 10 kali lipat dari lampu pijar biasa. Sedangkan pada lampu TL dengan kualitas sedang atau buruk akan bertahan 4-6 bulan saja. Karena sekarang ini sudah banyak sekali bermunculan merek-merek lampu hemat energi yang lebih murah namun kualitas juga sedang.

 

3. Lampu Halogen 

Jenis lampu penerangan ketiga ini memakai kawat serta bahan tungsten dengan gas. Gas tersebut yang menciptakan cahaya yang terang. Umumnya lampu tersebut digunakan untuk lampu sorot pada taman dan lainnya. Selain itu, lampu halogen memiliki reflektor dalam memperkuat pencahayaannya dengan fitting khusus. Lampu sorot ini umumnya lebih fokus ke satu area saja. Misalkan fokus untuk menyoroti patung, lukisan, model, kolam, dan lainnya.

Lampu halogen memiliki warna kuning 3”000 K dan putih 6”000 K. Karena fungsi dari lampu tersebut untuk hal yang khusus, maka banyak juga yang memburu untuk sekedar memberikan keindahan kesan dramatis untuk kebutuhan mereka.

 

4. Lampu LED

Nah, dari sekian jenis lampu, yang paling hemat energi adalah lampu LED.  Lampu LED lebih kecil dan mudah diterapkan ke berbagai aplikasi. Warna lampu yang dihasilkan juga berwarna warni dan indah.

Dengan memilih lampu ini, membuat dekorasi rumah anda lebih indah dan menarik. Lampu tersebut terdapat sirkuit semikonduktor dengan cahaya lebih terang dan tidak menghasilkan banyak panas.  Varian warna lampu tersebut juga banyak. Bentuknya pun sangat bervariasi. Lampu tersebut merupakan lampu berisi kumpulan LED kecil yakni kuning atau putih. Dari segi harga juga cukup mahal.

 

5. HID

Jenis lampu penerangan yang kelima adalah HID. HID (High Intensity Discharge) memiliki cahaya terang dengan daya tahan 20.000 jam. Lampu ini sering dipakai di stadion, lapangan, dan lainnya yang membutuhkan penerangan besar.

 

Nah, itulah jenis lampu penerangan yang dapat anda ketahui. Anda bisa dapatkan jenis lampu yang berkualitas dan tahan lama hanya di Inscom. Inscom adalah distributor alat-alat listrik berkualitas dan terpercaya. Untuk info lebih lanjut anda bisa klik disini.